Buserbhayangkara.com, Trenggalek – Kepala Kepolisian Resort Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si. bersama dengan Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Inf. Dodik Novianto, S.Sos memimpin langsung pengamanan dan penyekatan dibeberapa titik perbatasan Kabupaten Trenggalek. Rabu (17/6).
Pengamanan dan penyekatan ini merupakan upaya jajaran Kepolisian dibantu TNI dan stake holder lainnya guna mengantisipasi kemungkinan pergerakan massa salah satu perguruan pencak silat ke Madiun.
“Kita lakukan upaya preemtif dan preventif berupa pengamanan dan penyekatan di perbatasan Kabupaten Trenggalek.” Ungkap AKBP Doni saat mengambil apel pengamanan di halaman parkir chek point anjungan cerdas desa Ngilinggis Kecamatan Tugu yang merupakan pintu masuk antara Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo.
Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini menegaskan, jika diketahui konvoi maupun rombongan yang melintas akan diminta untuk balik kanan kembali ke rumah masing-masing.
Pihaknya mengimbau agar para pendekar asal Trenggalek untuk tetap tinggal dirumah masing-masing dan meminta mempercayakan permasalahan kepada mekanisme hukum dan menghormati proses yang sedang berjalan.
Selain itu pihaknya juga mengingatkan agar warga perguruan pencak silat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya maupun yang bersifat provokatif dan mengadu domba.
“Mari bersama-sama kita jaga Kamtibmas yang kondusif khususnya di Trenggalek dan Jawa timur pada umumnya.” Imbuhnya.
Dalam pengamanan dan penyekatan ini, Polres Trenggalek melibatkan sedikitnya ratusan personel gabungan TNI-Polri yang tersebar hampir diseluruh wilayah Kabupaten Trenggalek. Penyekatan tidak hanya dilakukan di jalur protokol tetapi juga hingga jalan desa yang menghubungkan antar kabupaten. Selain itu, turut disiagakan pula satu SSK personel Polres Trenggalek yang dapat digerakkan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
# RED /DHMP #
